
PEKANBARU-LintasGAYO.co : Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo menyatakan siap menerima pengaduan atau konsultasi penyelesaian persoalan pers dari pihak manapun, tidak terkecuali kepala daerah.
Pernyataan itu ditegaskan Yosep disela workshop Peningkatan Peran Jurnalis dalam Penanganan Isu Kerukunan Umat Beragama yang digelar Kementerian Agama RI di Pekanbaru, 11-13 September 2017.
“Silahkan layangkan surat ke Dewan Pers, boleh juga datang langsung ke kantor kami, atau silahkan undang kami ke Bener Meriah dan daerah lain untuk mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan pers,” ujar Yosep yang mengaku sangat mengenal Aceh termasuk Bener Meriah.
Hal ini diitarakan Yosep menanggapi pernyataan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balai Bener Meriah, Khalisuddin soal adanya keluhan jajaran pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif di Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah kepada dirinya terkait perilaku wartawan dan persoalan pemberitaan.

Wakil ketua bidang pendidik PWI Aceh Iranda Novandi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengakui, peran pers dalam mendukung maju tidaknya satu daerah sangat besar.
“Salah satu fungsi pers adalah kontrol sosial, dengan kritik yang membangun,” ujarnya, karena itu, lanjut Iranda setiap kritikan pers harus bisa memberi solusi bukan kritik yang justru merusak tatanan yang akan dibangun.
“Untuk mencapai itu semua, maka seorang wartawan harus mampu meningkatkan kafasitas diri. Caranya, terus belajar dan memahami dunia jurnalistik secara utuh,” demikian Iranda. [GM]