Camat Lut Tawar Dukung Pencacahan Kesenian di Lut Tawar

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co: Camat Lut Tawar Agus Kasim. SH. menyambut hangat tim Pencacah budaya yang melakukan pendataan di Ke-Camatan Setempat.

“Kami menyambut hangat tim pencacah, melalui kegiatan ini kita harapkan masyarakat lebih mengembangkan dan mempertahankan kesenian Gayo yang mulai terancam dalam menghadapi pergeseran nilai kesenian,” ungkap camat dalam diskusi dengan beberapa Kepala Desa dan Tim Pencacah. 14 Agustus 2017, di Aula Kantor Camat Lut Tawar.

Sementara itu,  tim pencacah kesenian Feri Yanto mengapresiasi sambutan dan kerja sama dari Camat Lut Tawar untuk menyukseskan pencacahan kesenian tersebut.

“Saya apresiasi sambutan dan kerja sama yang sangat baik dari pak Camat dan para Reje kampung kecamatan Lut Tawar, kita berharap seluruh camat dan reje kampung di Aceh Tengah bisa berkerja sama bersama dengan tim dalam menyukseskan pencacahan ini,” tutur Feri.

Dikatakannya,  Aceh Tengah harus menjadi kabupaten model dalam pendataan kesenian, karena ini merupakan kegiatan pencacahan kesenian pertama yang di lakukan oleh Direktorat Kebudayaan Kemendikbud RI,  dalam pencacahan kesenian yang pertama ini,  Aceh Tengah merupakan salah satu dari 10 Kabupaten  dan 10 provinsi yang ikut di cacah.

“Kita beruntung kabupaten kita terpilih untuk dicacah keseniannya,  semoga kita dapat mendata dengan baik kesenian kita dan menjadi model dalam kegiatan ini di Indonesia, dan semoga nantinya ada program strategis untuk pelestarian kesenian di Aceh Tengah,” ungkap Feri.

Diketahui program ini di gelar Direktorat Kesenian yang berkerjasama dengan UPT Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) se-Indonesia dengan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Amatan LintasGAYO.co, Tim pencacahan budaya di Kecamatan Lut Tawar Diantaranya yaitu Feri Yanto Muzakir, Maharadi dan Zuhra Ruhmi.

(Sadra Munawar)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.