LHOKSEUMAWE-LintasGAYO.co : Sejumlah mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) gelar aksi solidaritas di depan Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe untuk memberikan dukungan kepada salah satu teman mereka Nanda Feriana yang sedang menjalani persidangan atas kasus pencemaran nama baik.
Saat di jumpai LintasGAYO.co Muslem Hamidi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Universitas Malikussaleh mengatakan, Aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Nanda Feriana yang hari ini akan membacakan pledoi setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Nanda Feriana 6 bulan penjara.
“Kami sangat yakin bahwa Nanda tidak bersalah, maka kita lakukan aksi solidaritas ini agar masyarakat tau bahwa Nanda tidak bersalah dan banyak teman-teman mahasiswa yang membela, kita berharap hakim bisa memvonis bebas Nanda Feriana,” ungkap Muslem Senin, 17 Juli 2017
Hakim kali ini harus betul-betul bersikap adil, karena masalah Nanda Feriana sudah menjadi berita hangat di masyarakat jadi apabila hakim salah dalam menentukan putusan nantinya ini akan berdampak kepada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum yang berjalan, kita berharap hakim bisa bersikap adil dalam memutuskan perkara ini.
“Kami menaruh harapan kepada Hakim, bahwa dalam perkara Nanda harus benar-benar memperhatikan sisi-sisi yang lain untuk menentukan putusan yang berkeadilan, sebab kasus nanda ini bisa menjadi preseden buruk bagi seluruh mahasiswa dan penegakan hukum, maka untuk itu kami minta hakim memvonis bebas Nada,” timpal Muslem Hamidi.
Pantauan LintasGayo.co awalnya mahasiswa mendatangi PN Lhokseumawe pada pukul 10.00 WIB berhubung karena sidang di tunda maka mahasisaa kembali dan melanjutkan aksinya kembali pukul 14.00 WIB dalam aksi ini mahasiswa membawa beberapa lembar kertas yang bertuliskan kata-kata dukungan dan harapan mereka seperti, kami bersama Nanda Feriana, bebaskan Nanda Feriana, stop kriminalisasi Mahasiswa, berikan keadilan untuk Nanda feriana dan beberapa kata-kata lain bertuliskan #saveNanda Feriana, aksi ini berlangsung damai hingga selesai.
(Sadra Munawar |Feri)