TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemerhati Danau Lut Tawar (DLT) yang tergabung di Forum Penyelamatan DLT menemui ketua DPRK Aceh Tengah di Takengkon, Rabu 12 Juli 2017.
Dihadapan ketua DPRK, Ansaruddin Naldin serta sejumlah anggota DPRK lainnya, Sekretaris Jenderal FPDLT, Khalisuddin ditemani Abshar menanyakan kelanjutan penggodokan Rancangan Qanun DLT. Dan meminta agar kembali dilakukan rapat atau diskusi terbatas antara FPDLT dengan DPRK serta Pemkab Aceh Tengah.
Menanggapi permintaan ini, ketua DPRK didampingi Ismail Aman Nir, Yurmiza Putra, Abu Bakar dan Salman berjanji akan menggelar diskusi terbatas membahas kelanjutan proses pembahasan Rancangan Qanun atau ada solusi lain, pembentukan badan otorita.
“Paling lama pekan depan kita akan bahas soal ini,” ujar Ansaruddin yang juga didampingi Win Akbar, Kabag Hukum dan Humas DPRK.
Seperti diketahui, kondisi DLT kian memprihatinkan. Debit airnya kian susut, sampah anorganik tidak terkendali serta kualitas airnya menurun yang dikuti dengan terancam punahnya ikan asli seperti Depik dan Kawan. [WA]
