Pengaruh Seni Tari Aceh pada Tingkat Kebahagiaan

oleh
Tari Guel (foto : ist)

Oleh : Zakiratul Ula

ACEH merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung utara pulau sumatra dengan mayoritas penduduknya bermata pencariannya sebagai petani dan nelayan. Provinsi Aceh memiliki setidaknya lebih dari 10 suku bangsa. Aceh memiliki aneka seni budaya yang khas seperti Rumoh Aceh, makanan khas, sastra hingga tari. Provinsi Aceh memiliki banyak tarian yang diturunkan oleh para leluhur yang masih dijaga hingga kini. Tarian dari Aceh merupakan salah satu tari yang telah di akui oleh UNESCO, yakni Saman Gayo. Tari tidak hanya sebagai simbol makna hidup tetapi juga dijadikan alat pengapresiasi bentuk rasa kebahagiaan masyarakat setempat.

Seligman (2005)  dalam bukunya “Authentic Happiness : Using The New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfi llment”, menjelaskan bahwa kebahagiaan merupakan konsep yang mengacu pada emosi positif yang dirasakan individu serta aktifitas positif yang yang tidak mempunyai komponen perasaan sama sekali. Seligman memberikan gambaran individu yang mendapatkan kebahagiaan yang autentik (sejati) yaitu individu yang telah dapat mengidentifikasi dan mengolah atau melatih kekuatan dasar (terdiri dari kekuatan dan keutamaan) yang dimilikinya dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, cinta, permainan, dan pengasuhan. 

Sedangkan kebudayaan merupakan segala hasil cipta, dan pengetahuan yang berasal dari pemikiran atau ide manusia yang menjadi pola pikir masyarakat yang diwariskan secara tuun temurun. Budaya sering dikaitkan dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Budaya tersebut dijadikan patokan dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat terikat. Dan seni tari pun dijadikan sebagai ungkapan rasa cinta dan kebanggan pada budaya setempat

Seni tari dapat diartikan sebagai gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk mengungkapkan perasaan, pikiran dan maksud tertentu. Tarian khas Aceh memiliki gerakan yang indah, lincah dan energik. Tarian yang terkenal dari Aceh diantaranya Saman, Laweut, Tarek Pukat, Rapai Geleng, Ratoh Duek, Seudati, Guel, Bines dan masih banyak lagi. Gerakan tarian yang energik dan bersemangat dapat kita lihat dari gerak tarian yang dimainkan seperti gerakan tari Saman Gayo. Tari Saman ini awalnya dimainkan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam. sekarang, tarian ini sering ditampilkan sebagai hiburan di beberapa event penting.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan ialah kehidupan sosial, agama, pernikahan, usia, uang, kesehatan, jenis kelamin dan budaya. Budaya menjadi simbol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dan memaknai suatu realitas sosial. Kebudayaan juga mengatur supaya manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain.

Budaya dimana kita tinggal memilki peran pada tingkat kebahagiaan seseorang. Carr (2004) dalam Positive Psychology :  The Science of Happiness and  Human juga menambahkan kebahagiaan lebih tinggi dirasakan di negara yang sejahtera di mana institusi umum berjalan dengan efisien dan terdapat hubungan yang memuaskan antara warga dengan anggota birokrasi pemerintahan. Jadi dapat dikatakan bahwa, tingkat kebahagiaan seseorang tegantung juga pada dimana dan bagaimana suatu budaya itu diperlakukan oleh setiap anggota masyarakatnya.

Dengan adanya seni dapat menimbulkan hidup yang berwarna warni dan lebih bersemangat. seni juga menunjukkan keindahan. Begitu pula dengan seni tari khas Aceh, dengan gerakannya yang lincah dan bersemangat menimbulkan kebahagiaan dan semangat bagi para penonton yang menyaksikan tarian tersebut. Seni juga berfungsi sebagai sarana komunikasi sebagaimana dahulu kebanyakan tari khas Aceh digunakan sebagai sarana dakwah. Karena itu dapat dipahami bahwa suatu nilai kebahagiaan indivdu dapat dipengaruhi oleh konteks budaya yang berlaku di lingkungan setempat.[]

Penulis adalah mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.