Bunyi Tamur yang Hilang di Tengah Masyarakat Gayo

oleh
Tamur di Mersah Kute (mersah Padang) Takengon. (LGco_Kha A Zaghlul)
Mersah Tue di Serempah dibangun degan kstruksi kayu nyaris tanpa paku, terdapat Tamur terbengkalai didalamnya. (LGco_Khalis)

Sebelum berkembang pengeras suara (mikrofon) di tengah masyarakat Gayo, ketika memasuki bulan Ramadhan biasanya di Masjid-Masjid dan Mersah-Mersah memiliki sebuah tambur (Gayo : Tamur).

Tambuhan tamur dibunyikan pada saat sahur dan menjelang berbuka puasa. Biasanya tamur dibuat dari kayu dan kulit hewan sebagai penabuh bunyi.

Tak jarang masyarakat Gayo membuatnya dari pohon kelapa dan kulit kambing yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Seperti yang terdapat di daerah Gayo Lokop Serbejadi dan Pining Gayo Lues.

Tamur memiliki fungsi vital. Disaat tertidur pulas saat sahur, ibu-ibu akan terbangun mendengar suara tamur. Fungsi tamur sama seperti beduk di pulau Jawa.

Namun, seiring berkembangnya zaman dan semakin majunya teknologi, tamur seolah ditinggalkan. Perannya kini digantikan oleh pengeras suara.

Menurut seorang warga Pining, Kader, saat ini hanya tinggal beberapa tamur yang masih bisa dijumpai di Pining, Gayo Lues. “Itupun perannya mulai tergusur oleh mikropon, terkecuali saat aliran listrik padam,” kata Kader beberapa waktu lalu.

Sementara Darmawan, warga Lokop Serbejadi, Aceh Timur mengungkapkan hal yang sama. Saat ini, nyaris tak ada suara tamur yang dibeduh menjelang berbuka puasa maupun saat sahur.

Walaupun ada, katanya lagi, kondisi tamur sudah usang dan tak ada tanda-tanda dari warga berinisiatif membuat tamur baru. Yang menjadi ketakutan urang Gayo dipedalaman tersebut adalah hilangnya peran tamur sehingga tak lagi dikenal oleh generasi mudanya.

“Ini merupakan kearifan lokal, dan harus tetap dilestarkan, meskipun perkembangan zaman sudah semakin maju,” tandasnya.

Kondisi tamur dipedalaman Lokop Serbejadi dan Pining Gayo Lues tersebut, hampir sama nasibnya dengan saudara sedarahnya di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Bunyi tamur hampir tak lagi terdengar. [Ismail Baihaqi/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.