BANDA ACEH- LintasGAYO.co : Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah dikabarkan telah membentuk tim penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2018 -2022 yang diketuai oleh T. Setia Budi dan Teuku Said Mustafa sebagai wakil.
Dalam SK yang beredar, tim penyusun RPJM pasangan Irwandi-Nova dibagi menjadi enam bidang meliputi, Bidang Kesejahteraan Sosial, Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Bidang Ketahanan dan Pangan, Bidang Reformasi Birokrasi dan Sistem Informasi, dan Bidang Pertumbuhan Ekonomi.
Menanggapi beredarnya SK RPJM ini Ketua Umum PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad memberikan apresiasi atas gerak cepat Irwandi-Nova dalam mempersiapkan RPJM guna membangun Aceh kedepannya. “Namun kenapa tidak ada bidang agama?” tanya Tuanku.
Padahal menurutnya, diantara 15 program unggulan Irwandi-Nova ketika kampanye terdapat program Acèh Meuadab yaitu mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui implementasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu Tuanku Muhammad mengharapkan agar bidang agama bisa dimasukkan kedalam RPJM Irwandi-Nova. Bidang Agama sangat penting apalagi Aceh sebagai provinsi yang menjalankan syariat Islam, Sudah seharusnya bidang agama menjadi prioritas utama. “RPJM Irwandi-Nova adalah pondasi awal dalam melakukan pembangunan di Aceh, maka jika sejak awal bidang agama tidak ada, kita ragu agama tidak dijadikan prioritas,” tegas alumni UIN Ar-Raniry ini.
Bidang agama bisa saja digabungkan dengan bidang yang berkaitan atau berdiri sendiri. Nantinya tim bidang agama dimasukkan para ulama-ulama Aceh sebagai pembahasnya. “Sangat kita sayangkan jika ulama hanya dilibatkan ketika kampanye dan seremonial saja, sedangkan di saat proses penting seperti RPJM tidak dilibatkan,” saran Tuanku.
Menurut Tuanku, Aceh dulunya berjaya karena di seluruh sendi-sendi kehidupannya berlandaskan Islam. Oleh karena itu, sudah saatnya di RPJM Irwandi -Nova dimasukkan bidang Agama. Jika ingin Aceh kembali meucuhu ban sigom donya. [SP/ZR]
