BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Pemuda Dewan Dakwah Aceh (PDDA) melalui bidang kaderisasi dan pemberdayaan ummat menggelar kajian rutin pemuda sembari melakukan rihlah akbar di Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Senin (01/052017).
Kegiatan yang bertema “Pemuda Merupakan Generasi Emas Perjuangan Ummat” ini diisi oleh Ustadz Danu Miharja, Lc salah satu dai kondang Aceh dan dihadiri puluhan pengurus dan kader Pemuda Dewan Dakwah Aceh.
Ustadz Danu Miharja, Lc mengatakan persatuan ummat merupakan pilar kekuatan bangsa dan menjadi dasar dari kekuatan pondasi ummat. Hal ini terkadang sering dilupakan dan tidak diperhatikan dalam dunia pergerakan Islam.
“Seringnya terjadi benturan pemahaman terhadap pergerakan Islam karena masing-masing pergerakan merasa bahwa kelompok merekalah paling benar dan selain dari kelompok mereka semua salah.” Ujar Dai yang sering menjadi Khatib di Mesjid Al Makmur, Lampriet, Banda Aceh.
Kemudian dia menambahkan hal yang sering terjadi dalam pergerakan yang ada, disebabkan ashabiyah hizbiyah atau kecintaan berlebihan (fanatik) terhadap kelompoknya dan membuat peluang dakwah itu menjadi kecil.
Maka seharusnya, jika ingin persatuan ini tetap terjaga, kuat dan kokoh maka sikap terbaik adalah berusaha legowo, menjaga persatuan dan saling silaturrahmi.
“Pentingnya nilai ukhuwah dalam pergerakan dakwah adalah panduan yang begitu penting bagi kita dalam membangun kekuatan persaudaraan yaitu sedapat mungkin menjauhi perselisihan dalam menjalankan aktivitas dakwah sebaik mungkin,” pungkas Danu.
Taufiqurrahman, ST mengatakan tujuan dari kajian rutin pemuda ini adalah ingin menyukseskan para pemuda dalam merangkul berbagai elemen ummat, harapannya para pemuda yg tergabung dalam pemuda DDA ini bisa menjadi agen perubahan di masa yang akan datang.
Harapannya kita dapat menyatukan perbedaan ummat ini dalam bingkai persatuan dan ukhuwah yg indah. Agar kejayaan dakwah Islam ini dapat dinikmati dan dirasakan terutama bagi umat muslim khususnya dan bagi manusia berbangsa dan bernegara pada umumnya.
[Ril]
