Eci, Beru Gayo Sang Juara Menulis Aceh Gemilang

oleh

MENJADI seorang penulis adalah hal yang sangat membanggakan, selain hoby menulis juga bisa menjadi profesi.

Desi Mentari, putri Gayo kelahiran Wih Ni Durin 02 Maret 1998, dirinya menjadi bahan pembicaraan ketika berhasil mencatat namanya di peringkat pertama dalam ajang Perlombaan menulis yang diadakan oleh Aceh Gemilang berkerjasama dengan The Frazi Foundation. Pada tanggal 21 November sampai 5 Desember 2016 lalu.

Tema “Peran dan Gagasan Inspiratif Generasi Muda Aceh dalam membangun Aceh yang Lebih Gemilang” membuat Desi bersemangat menggoreskan penanya dalam menulis karya yang mengantarkan nama Tanoh Gayo dan namanya menjadi bahan diskusi mahasiswa yang mengikuti perlombaan tersebut.

Eci itu nama panggilan kecilnya juga pernah menempuh pendidikan di salah satu sekolah favorit di Takengon yaitu di SMAN 8 Takengon atau lebih akrab SMA Delta, juga pernah mengukir prestasi juara 2 dalam cipta puisi tingkat kabupaten Aceh Tengah.

Anak bungsu dari sembilan bersaudara, pasangan Aripin dan Saidah ini, sekarang lagi duduk bangku Strata I menempuh pendidikan di salah satu Universitas terbaik di serambi Mekah (Aceh) ini yaitu di Universitas Syiah Kuala jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan.

“Tanggal 26 Desember lalu penyerahan trofinya, saya bangga sekali,” ungkap Eci.

Sebagai mahasiswi yang berasal dari Daerah dataran tinggi Gayo dia berpesan kepada teman-temannya agar berjuang semampu dan sebisanya wujudkan semua mimpi dan harapan.

Semangat dan selamat Desi Mentari, mudah-mudahan menjadi inspirasi untuk anak-anak muda Gayo, semoga lahir Desi-Desi lain. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. (Sadra Munawar)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.