Redelong-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, terus berupaya untuk menangani konflik Gajah liar dengan masyarakat di kecamatan Pintu Rime Gayo. Hal tersebut diungkapkan Plt. Bupati Hasanuddin Darjo kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa( 27/12).
Selain memberikan bantuan masa panik, Pemkab selama ini juga telah membuat paret isolasi dan menempatkan CRU di daerah tersebut untuk memantau para kawanan gajah liar tersebut.
“Pemerintah Daerah tidak pernah tinggal diam dalam mengatasi konflik ini bahkan segala macam cara sudah dilakukan termasuk menghadirkan pawang gajah maupun membentuk tim masyarakat untuk menggiring gali tersebut dari pemukiman penduduk,” ungkap Darjo.
Terkait dengan masuknya kembali kawanan Gajah liar ke pemukiman masyarakat di Pintu Rime Gayo, Hasanuddin Darjo, mengatakan dirinya bersama dengan para asisten dan dinas terkait akan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang mengungsi akibat kejadian Minggu malam.
Namun, timpalnya, bantuan tersebut juga terbatas karena memang di akhir tahun.
“Kita akan berupaya kendati pun stock terbatas” ujarnya, sembari menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera menyurati pihak BKSDA Banda Aceh, dalam menangani konflik tersebut selanjutnya. (GM)