Banda Aceh-LintasGayo.co : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (FISIP UINAR) mengadakan kuliah umum bertemakan Peran Akademisi dalam Agenda Rekonsiliasi Aceh, Senin (14/11) di Aula Biro Rektorat Lantai 3 UIN Ar-Raniry.
Dekan FISIP UINAR, Prof. Dr. H.M. Nasir Budiman, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah umum ini penting sebagai upaya pencerahan bagi mahasiswa selain sebagai bagian dari kebijakan yang mendukung proses akreditasi fakultas.
“Selama ini kuliah umum kita laksanakan hanya empat kali dalam setahun, dan itu tidak cukup ternyata. Maka untuk selanjutnya kita menargetkan acara semacam ini diadakan tidak terbatas,” ungkap Nasir.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan akademisi harus mengambil peran dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan, termasuk memberikan dukungan pada isu-isu penting, seperti upaya pengungkapan kebenaran atas konflik yang terjadi di Aceh.
“Sebab selama ini kajian mendalam tentang KKR belum pernah dilakukan di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry,” tambahnya.
Kuliah umum ini terlaksana atas dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Center for Political and Strategic Studies (CPSS) FISIP UINAR, dan The Aceh Institute (AI).
Hadir sebagai narasumber dalam kuliah umum tersebut adalah Anggota DPD-RI Komite III (Bidang Budaya dan Pendidikan) Rafly Kande dan Komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Fajran Zain. (SP)
