STAIN Gajah Putih Gelar Workshop Pencegahan Kejahatan Seksual di Celala

oleh

rps20161109_040823_516Takengon-LintasGayo.co : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon adakan Workshop Penguatan Peran Sarak Opat Dalam Pencegahan Tindakan Kejahatan Seksual di Celala Aceh Tengah, Selasa 8 November 2016.

Salah seorang panitia pelaksanaan kegiatan, Ramadhan MA kepada LintasGayo.co menyatakan tim pelaksanaan pengabdian masyarakat STAIN Gajah Putih telah selesai melaksanakan Workshop tersebut melalui Pembentukan Pusat Kegiatan Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat (PKP2M) Di Kabupaten Aceh Tengah.

Dikatakan Ramadhan, Petue Kampung Celala Muhammad Rum dalam sambutannya menyatakan sikap dan komitmennya untuk memerangi kejahatan seksual.

“Kami selaku pengurus sarak opat di kampung Celala merasa sangat gelisah dengan fenomena kejahatan seksual yang sedang marak terjadi disekitar kita, terutama di Aceh Tengah”, ungkap Muhammad.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasie Tata Pemerintahan Kecamatan Celala, Kariadi, SE dilanjutkan dengan pemaparan tujuan kegiatan workshop yang disampaikan oleh Ramdansyah Fitrah, M.Si, dimana kegiatan workshop ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Dosen STAIN Gajah Putih Takengon.

Sementara Ketua Tim Pengabdian pada Masyarakat, Abidah, S.Ag, M.Pd menjelaskan bahwa salah satu tindakan preventif untuk kejahatan seksual dibutuhkan suatu pusat Kegiatan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKP2M).

Menurut dia, intervensi pendidikan jauh lebih mengakar dan berlangsung lebih lama dan dengan KP2M ini nanti akan menjadi pusat aktivitas pendidikan, aktivitas pengembangan ekonomi dan pemberdayaan lainnya di masyarakat.

Peserta workshop dengan pembicara Drs. Ibnu Hajar Lut Tawar terdiri dari sarak opat yang meliputi Reje, Imem, Petue dan RGM dari lima kampung di Kecamatan celala yaitu kampung Celala, Berawang Gading, Cibro, Paya Kolak dan Kuyun Uken. (Diana Seprika)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.