Takengon-LintasGayo.co : Anggota DPR-RI Tagore. AB melaporkan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Provinsi Aceh ke pihak Polres Bener Meriah terkait tidak tepatnya janji pembayaran ganti rugi lahan Bandar Udara Rembele kepada masyarakat pemilik lahan tersebut.
“Saya mewakili masyarakat juga salah satu pemilik lahan tanah yang terkena dampak pengembangan lokasi Bandar Udara Rembele secara resmi melaporkan tindak kejahatan berupa penipuan terhadap saya dan masyarakat pemilik lahan tersebut ke pihak berwajib Bener Meriah, untuk dapat ditindaklanjuti dan dipanggil para pihak yang bertanggung jawab,” ungkap Tagore. AB usai melapor ke Kasatreskrim Polres Bener Meriah, Rabu (6/9).
Dalam kesempatan tersebut anggota DPR-RI itu menambahkan jika tidak ada niat baik dari pihak Kementrian Perhubungan dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Provinsi Aceh, maka jangan salahkan masyarakat akan memblokade atau memagar lokasi Bandara tersebut.
Karenanya, ia berharap Pemerintah Kabupaten Bener Meriah agar secepatnya memfasilitasi pembayaran ganti rugi tersebut dengan pemerintah Aceh C/Q Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Provinsi Aceh, agar pusat pelayanan jasa transformasi udara tipe kelas III yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut dapat beroperasinya dengan aman, tertib dan lancar. (GM)
