Blangkejeren-LintasGayo.co : Pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) terintegrasi Universitas Syiah Kuala di Gayo Lues yang diluncurkan Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah, Sabtu 12 Agustus 2016 lalu juga diisi dengan pelatihan teknik pembuatan pakan ikan dan probiotik bagi lebih kurang 22 orang petani ikan dan penyuluh setempat.
Untuk kegiatan ini, Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah menurunkan tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, tim Baksos FKP Unsyiah dipimpin oleh Wakil Dekan I Prof. Dr. Muchlisin Za, M.Sc.
Kegiatan pelatihan yang bertempat di Aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gayo Lues ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Gayo Lues, Nopal, SP.
Dalam sambutannya Kepala Dinas menjelaskan bahwa kedatangan tim FKP Unsyiah ini bak mendapat durian runtuh, tidak disangka-sangka kami mendapatkan kesempatan ini tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun, dan sebenarnya masalah pakan ini memang masalah utama di Gayo Lues.
“Kami berharap setelah kegiatan ini petani ikan semakin semangat dalam menjalankan bisnisnya dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi, kami juga berharap agar ilmu yang didapatkan ini agar diterapkan dan disebarkan kepada petani ikan lainnya,” harap Nopal.
Selanjutnya, Prof. Muchlisin dalam penjelasannya mengatakan bahwa sebenarnya petani ikan dapat memanfaatkan sumberdaya lokal untuk bahan baku pakan ikan, pakan ini membutuhkan bahan-bahan dasar antara lain dedak, tepung kedelai, tepung jagung dan tepung ikan, dan sebagian besar bahan-bahan tersebut banyak terdapat di Gayo Lues.
“Proses pembuatan pakan ikan sangat mudah, cepat dan praktis, tidak memerlukan alat-alat canggih. Oleh karena itu diharapkan petani ikan tidak lagi bergantung kepada pakan komersil, mulai sekarang mari kita mmebuat pakan sendiri,” terang Prof. Muchlisin menutup paparannya. (SP | Kh)
