
Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang yang selalu menjadi dewan juri dalam pemilihan duta wisata Win-Ipak Takengon dalam beberapa tahun terakhir, Khalisuddin mengatakan bahwa pemilihan duta wisata tahun ini sangat berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya.
Perbedaannya, menurut Pemimpin Redaksi (Pimred) LintasGayo.co ini adalah dari sisi peserta yang lebih variatif.
“Ditahun-tahun sebelumnya peserta hanya didominasi berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa saja, begitu pun asal pesertanya hanya dari seputaran Kota Takengon saja,” kata Khalisuddin.
“Namun tahun ini sangat berbeda sekali. Peserta lebih variatif, mulai dari pelajar, mahasiswa, eks mahasiswa dan kalangan lainnya. Begitu juga daerah asalnya, tidak sebatas di seputaran kota saja, melainkan tahun ini ada peserta dari pelosok Aceh Tengah dan jumlahnya sangat banyak. Ada juga pesertanya yang sudah menjadi kaligrafer nasional,” timpal Khalisuddin.
Melihat kondisi tersebut, Khalis menilai bahwa audisi pemilihan duta wisata tahun ini bukan saja milik orang kota, melainkan sudah menyeluruh ke pelosok-pelosok negeri.
“Akan semakin banyak piliha saat anak-anak dari pelosok negeri ikut ajang seperti ini. Kualitas mereka tidak kalah dengan anak-anak yang berada di kota saja. Ini yang membuat audisi tahun ini beda,” tandas Khalisuddin.
(Wein Mutuah)