Jakarta-LintasGayo.co : Buku Mengenang Tragedi Pembantaian Rakyat Gayo Lues di Tujuh Benteng Pertahanan oleh Van Daalen 111 Tahun yang Lalu (1904) karya Drs. H. Muhammad Salim Wahab, terbit.
“Alhamdulilah sudah selesai cetak dan sudah dikirim tanggal 28 Februari 2016 yang lalu ke Gayo Lues,” kata Direktur Penerbitan Penerbit Mahara Publishing, Rina Wahyuni di saat mendepositkan buku-buku terbitan penerbit Mahara Publishing Perpustakaan RI, Jakarta, Senin (15/3/2016).
Buku sejarawan Gayo Lues dan Alas itu, sebutnya, berisi tentang kondisi Gayo Lues dalam perang Belanda di Aceh. Juga, disebutkan tentang fungsi benteng dan arti perang menurut pandangan masyarakat Gayo Lues. Selain itu, digambarkan tentang kedatangan Belanda ke Gayo Lues serta pembataian rakyat Gayo Lues di tujuh benteng pertahanan oleh Van Daalen.
Di tempat terpisah, M. Salim Wahab, menyebutkan bahwa buku yang mengungkap pertempuran di Benteng Pasir, Benteng Gemunyang, Benteng Durin, Benteng Badak, Benteng Rikit Gaib, Benteng Penosan, dan Benteng Tampeng itu telah sampai di Gayo Lues.
“Alhamdulillah bukunya sudah sampai dan sudah saya terima. Besok, sudah mulai beredar di Aceh, khususnya di Gayo Lues,” tegasnya.
(AF)
