Jakarta-LintasGayo.co : Literatur Gayo, khususnya literatur Gayo Lues kembali bertambah dengan terbitnya empat judul buku dari negeri asal Tari Saman tersebut. “Alhamdulillah buku yang dikirim sudah sampai di Gayo Lues,” kata Mahmudin, bagian percetakan dan ekspedisi Mahara Publishing di Jakarta, Minggu (7/2/2016)
Keempat buku itu, ungkap Mahmudin, Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Aceh Tenggara (Drs. H. M. Salim Wahab), Kode Alam: Himpunan Puisi, Pantun, Jangin, Sapat Ujung, Pepatah, dan Falsafah Gayo (Syamsuddin Said), Data Pokok Profil Desa sebagai Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah (LSM Graha Jasa dan Bappeda Kabupaten Gayo Lues), dan 11 Manur 10 Kuli(Zulfikli). “Dari empat buku, tiga kita yang nerbitin sekaligus nyetak. Satu lagi (Data Pokok Profil Desa sebagai Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah), kita yang nyetak,” akunya.
Disebutkannya, sejak terbitnya buku Tutur Gayo (Lues) pada bulan Mei 2015 yang lalu, naskah-naskah terus masuk dari Gayo Lues. “Sampai saat ini, kita sudah menerbitkan tujuh buku tentang Gayo Lues. Dalam waktu dekat, akan terbit beberapa judul buku dari sana,” tuturnya.
Melihat perkembangan itu, sambungnya, Mahmudin, menilai, potensi penulis yang dimiliki Negeri Seribu Bukit itu sangat luar biasa. “Potensi menulis teman-teman dari Gayo Lues cukup besar. Semangat mendokumentasikan daerah juga seperti itu. Barangkali, informasi tentang penerbit selama ini masih kurang, sehingga terbatas yang menerbitkan buku,” sebutnya, sambil menambahkan, “Mudah-mudahan, Mahara Publishing bisa terus berkontribusi dalam dunia penerbitan di tanah air, khususnya dalam menerbitkan buku-buku dari Gayo Lues, Gayo, dan Aceh.” (AF)
