Takengon-LintasGayo.co : Selama kurun waktu 10 bulan, Maret sampai Desember 2015, sebanyak 97 penyuluh di jajaran Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (Bapeluh) Kabupaten Aceh Tengah telah mengikuti berbagai pelatihan di luar daerah.
Kepala Bapeluh melalui Kasubbid. Pelatihan Bapeluh, Fathan, Kamis 10 Desember 2015 mengungkapkan bahwa sebagian besar penyuluh yaitu 82 orang mengikuti berbagai Diklat baik Diklat Teknis maupun Diklat Keahlian di Balai Diklat Pertanian (BDP) Aceh di Saree.
Selebihnya, lanjut Fathan, 5 orang penyuluh mengikuti Diklat di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, 5 orang dikirim ke Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dan 5 orang lainya mengikuti Diklat di Balai Diklat Kehutanan Pematang Siantar.
Jumlah penyuluh yang mengikuti Diklat di luar daerah tahun ini mengalami kenaikan sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 75 orang. Ini tidak terlepas dari baiknya jalinan komunikasi yang selama ini dia lakukan dengan reaksinya pada balai-balai Diklat tersebut.
“Untuk lebih mempererat hubungan dengan teman2 di balai Diklat, saya juga sering mengirimkan oleh2 buat mereka berupa bubuk kopi Gayo dan Peci Kerawang, ya meski harus keluar dari kantong sendiri, tapi yang penting penyuluh2 kita terfasilitasi untuk mengikuti Diklat yang memang sangat dibutuhkan oleh para penyuluh” sambung Fathan.
Selain mengirimkan penyuluh ke luar daerah, pada tahun 2015 ini pihaknya juga sudah menggelar pelatihan bagi petani,
“Tahun ini kami sudah melaksanakan pelatihan petani di tingkat kabupaten sebanyak empat kali dengan peserta sebanyak 110 orang petani yang berasal dari 14 kecamatan” sambung Fathan “Untuk petani kami prioritaskan pelatihan agribisnis dan penguatan kelembagaan kelompok tani”.
Untuk tahun 2016, pihaknya juga sudah merencanakan pengiriman penyuluh ke Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur dan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lembang, Jawa Barat.
“Saya sudah menjajaki kerjasama dengan mereka, pada prinsipnya mereka welcome dengan permintaan kita” pungkasnya.
(SP)
