[Puisi] Salman Yoga S
MENGIMAMI DANAU
Kunang-kunang bersyair dan menari
menjinakkan dingin udara yang purba
di tepi danau Lut Tawar dengan warna-warna mistis
Aku jadi ingin perahu mengarungi gelombang
dan aku jadi bawal depik yang kelelahan mengapung
aku jadi tak ingin tau
siapa yang mengayuh galah menjadi
parang
siapa yang berdidong dalam lingkaran menjadi
seteru belati
Ooo jamaah dan makmumku
sujut dan zikir kita di sini
percintaan kita di sini
di karajaan di tengah rimba
mati kita disini
di dada bumi
Takengon, 2004
*Dipetik dari Buku Antologi Tunggal “Cincimpala Putih”, Pengantar Fikar W. Eda. Takengon: Teater Reje Linge, 2004.
