Blangkejeren-LintasGayo.co : Mengisi liburan saat lebaran Idul Fitri, masyarakat Gayo di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, melaksanakan tradisi sekaligus sebagai hiburan masyarakat berupa Saman Jalu.
Saman Jalu yang dimainkan oleh dua kelompok pemain Saman, saling bergantian berbalas gerakan dan syair. Mulai hari pertama lebaran hingga hari keempat beberapa kampung menggelar kesenian yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda.
Warga Kampung Badak, Ismail mengatakan biasanya Saman Jalu yang dilaksanalan di Kampung A akan mengundang lawan dari Kampung B.
“18 Juli 2015 lalu, di Kampung kami mengundang kelop Saman dari Kampung Akul dari Kecamatan Blangjerango. Penontonnya padat,” aku Ismail kepada LintasGayo.co, Senin 20 Juli 2015.
Biasanya jika mengundang lawan dari kampung lain, lanjutnya lagi Kampung yang mengundang pertama akan diundang kembali ke Kampung dimana lawan yang diundang tadi.
“Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun. Hal ini berujuan menjalin silaturahmi antara sesama serinen (saudara) Urang Gayo,” tandasnya.
(Ismail Baihaqi | DM)
