Analisis Literatur dan Budaya Gayo; Mata Kuliah Khusus Pada Program Magister STAIN Gajah Putih

oleh
Ketua STAIN Gajah Putih Takengon, Dr. Zulkarnain
Ketua STAIN Gajah Putih Takengon, Dr. Zulkarnain

Medan-LintasGayo.co : Pembahasan Program Akademik Pascasarajana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon telah rampung dibahas dalam workshop yang diselenggarakan oleh pihak STAIN dengan pihak UIN Ar-Raniry dan UIN Sumatera Utara di Medan 13 Mei 2015.

Dalam acara tersebut, Ketua STAIN Gajah Putih, Dr. Zulkarnain, M.Ag menyampaikan bahwa pada Program Magister ini disiapkan mata kuliah khusus yaitu Mata Kuliah Analisis Literatur dan Budaya Gayo.

“Mata kuliah ini merupakan konsistensi keberlanjutan dari mata kuliah yang dibelajarkan pada mahasiswa program strata satu (S1) nama mata kuliahnya Syari’at dan Adat Gayo,” ungkap Ketua STAIN kepada LintasGayo.co setelah kegiatan tersebut.

Lebih jauh dijelaskan, sejak tahun 2004 mata kuliah ini telah dilaksanakan di STAIN, (STAI waktu itu), tenaga pengajar senior pada waktu itu diantaranya Drs. H. Mahmud Ibrahim dan Ir. Yusin Saleh, serta beberapa tenaga pengajar muda.

“Sampai saat ini mata kuliah tersebut masih dilaksanakan pada mahasiswa tahun pertama, dan pada setiap prodi,” ujar Dr. Zulkarnain.

Dikatakan lagi, pada program Magister nama mata kuliah ini berubah menjadi Analisis Literatur dan Budaya Gayo, perubahan sebutan nama ini menunjukkan kedalaman dan keleluasan pembahasan isi bahasan dan perkuliahan.

“Literatur Gayo itu cukup banyak hari ini baik dalam bentuk karya ilmiah maupun non ilmiah, hasil kajian orang luar negeri tentang Gayo itu cukup banyak, bahkan di Eropa telah dibahas secara sistematis dalam karya Snouck terbit tahun 1906,” ungkapnya.

Budaya seni dan sastra yang hampir kehilangan nuansa etis dan estetisnya, timpal Ketua STAIN, adat dan istiadat semakin renggang dari praktek kehidupan, serta sejumlah persoalan budaya Gayo pantas didalami serta mencari solusinya melalui analisis ilmiah.

Dalam pembelajarannya diharapkan perpaduan antara muatan isi-teoritik dengan konstruksi praktik (penelitian), dengan demikian bukan hanya kedalaman dan keluasan isi pembahasan yang didapat akan tetapi lebih dari itu hasil kajian tersebut dapat dibukukan dan setelah ditelaah secara mendalam dapat diterbitkan berskala internasional.

“Tentu kita berharap bapak Drs. H. Mahmud Ibrahim, MA kembali dapat mengasuh mata kuliah tersebut di program Magister ini,”ujarnya.

Tawaran ketersediaan mata kuliah ini, ditanggapi positif oleh para pembahas yang hadir. Diantaranya Prof, Hasan Asari malah menyarankan untuk meningkatkan mata kuliah tersebut menjadi kekhasan program Magister STAIN Gajah Putih Takengon.

“Direktur Program Pascasarjana STAIN Gajah Putih Takengon Dr. Almusanna, M.Ag beserta tim telah membubuhkan mata kuliah tersebut dalam rancangan sebaran mata kuliah,” demikian Ketua STAIN Gajah Putih, Dr. Zulkarnain, M.Ag. (Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.