Jakarta-LintasGayo.co : Salah seorang pemuda asal Gayo Lues yang saat ini berdomisili di Jakarta, Saleh Arifin,ST, mengatakan daerah Gayo Lues memiliki potensi wisata yang perlu dikembangkan.
“Pertama gunung Leuser yang sangat potensial. Tempat ini dapat difungsikan sebagai wisata exstreme hiking destination, wisata alam hutan hujan tropis dan observasi,” kata Saleh, Senin 11 Mei 2015.
Kedua, katanya lagi, aliran sungai. Ada beberapa aliran sungai di Kabupaten Gayo Lues seperti Aih (Sungai-red) Tripe Jaya, Wih Agusen dan Aih Pining yang potensial dijadian sebagai wisata arum jeram.
“Mengingat aliran sungai tersebut memiliki debit air yang besar dan cocok dijadikan tempat olahraga itu,” ungkapnya.
Disamping kedua hal itu lanjutnya lagi, beberapa tempat seperti Genting, Air Terjun Rerebe, Berawang Lopah, Air Panas, dan Bukit Cinta juga potensial dijadikan objek wisata andalan Gayo Lues.
“Berbicara alam dan budaya, tentunya setiap Negara memiliki keunikkan. Indonesia salah satu Negara yang menjadikan alam dan budayanya sebagai konsep dalam bernegara. Dimana keragaman menjadi pondasi utama dalam membangun kebersamaan dan persatuan. Semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang berbeda, Gayo Lues adalah salah satunya. Aspek budaya dan wisata alam,” ujarnya.
Ditambahkan, hal ini penting menjadi konsen masyarakat terutama Pemkab Gayo Lues untuk menunjang infrastuktur yang lebih baik.
“Dengan adanya infrastruktur yang memadai tentu akan memudahkan wisatawan. Sehingga siapapun yang berkunjung ke Gayo Lues akan merasa aman dan nyaman. Dalam hal ini, perlu menjadi perhatian, terutama bagi pemerintah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tempat wisata untuk menggerakan perekonomian daerah. Melalui sinergi yang matang dan terarah, tentunya kekayaan alam yang ada di Gayo Lues dapat dieksplorasi lebih jauh tanpa merusak subtansi dan fungsi alam tersebut,” tutup Saleh Arifin.
(Boby Mulya | DM)
