Banda Aceh-LintasGayo.co: Hingga 2015 Perpustakaan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Negara Lhoknga memiliki buku sebanyak 800 judul, padahal Perpustakaan daerah dan badan arsip pernah menjanjikan akan menambah jumlah buku dan menjadikan perpustakaan lapas Lhoknga sebagai perpustakaan yang layak untuk ruang baca.
“Janji pengadaan buku dan ruang baca saya dengar sudah cukup lama dijanjikann tapi belum kesampaian,” kata Kepala Lapas Lhoknga Ridha Ansari kepada LintasGayo.co di ruang perpustakaan Lapas Lhoknga, Selasa 28 April 2015.
Disebutkan Ansari apabila koleksi buku cukup minim, dan penghuni lapas juga kurang tertarik ke perpustakaan.
“Mungkin karena buku-buku tersedia adalah buku-buku berbahasa ilmiah dan serius,” ujar Ansari.
Dijelaskan hingga kini buku seperti masalah hukum dan psikologi belum ada. Sedangkan untuk ruangan perpustakaan sementara sudah cukup walau awalnya diperuntukan buat ruang tunggu.
“Kita targetkan tahun depan buku-buku seperti itu akan terisi, sekarang yang banyak baru buku-buku tentang agara,” demikian ujar Ridha Ansari. (tarina)