Takengon-LintasGayo.co : Warga korban longsor di Kampung Paya Beke, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, mengeluhkan tempat mereka mengungsi. Pasalnya, tempat untuk mereka mengungsi di sebuah Sekolah Dasar (SD), hanya diberikan waktu hingga 27 April 2015.
Waktu tersebut diberikan dan diultimatum oleh Komite Sekolah setempat. Padahal, tenda pengungsian yang ada di wilayah ini tidak memadai untuk dijadikan tempat tinggal sementara oleh warga korban longsor itu.
“Saat kami berdialog bersama warga mereka keluhkan hal tersebut kepada kami,” sebut Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah, Irwanto, saat menyerahkan 37 paket bantuan sembako, Minggu 26 April 2015.
Menanggapi keluhan itu, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, memberikan perhatian serius kepada pengungsi yang rumahnya hancur terkena imbas tanah longsor itu.
“Mereka juga berharap, rumah dibangun dari bantuan Pemkab Aceh Tengah,” demikian Irwanto.
(SP | DM)





