
Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggota DPR Aceh H Ismaniar, SE mendorong pemerintah Aceh dan pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada penderita penyakit Thalassaemia, atau penyakit pemakan darah merah yang hingga kini penaganan masih dilakukan di RSUD dr Zainal Abidin Banda Aceh.
“Kita minta penanganan penyakit ini harus merata dan tidak berpusat di Banda Aceh saja,” Kata H Ismaniar ketika mengunjungi penderita penyakit Thalassaemia di RSUD Zainal Abindini, Banda Aceh, Senin 30 Maret 2015.
Kepada Ismaniar petugas rumah sakit menjelaskan apabila obat untuk penderita Thalassaemia cukup mahal, itu sebabnya pengobatan cuma dilakukan di rumah sakit rujukan seperti RS Zainal Abidin.
Penyakit Thalassaemia sebagian besar diderita oleh anak-anak dan tidak ada obat pemulihannya. Penyakit ini disebut hanya dapat dikurangi dari jumlah transfusi darah saja.
“Kalau kita lihat penderita Thalassaemia, mereka nampak sehat-sehat. Makanya, sebelum menikah sebaiknya calon suami istri periksa darah terlebih dahulu,” kata Ismaniar yang datang bersama anggota Darma wanita Rumah Sakit Ibu dan Anak dan anggota Ikaboga Aceh.
Thalassaemia terjadi akibat perkawinan dimana suami dan istri memiliki benih penyakit Thalassaemia, biasanya mereka tetap terlihat sehat bahkan ikut donor darah. Akibatnya, penyakit turun pada anak. Hingga kini tercatat ada 500 lebih masyarakat Aceh menderita Thalassaemia. (tarina)





