Takengon-LintasGayo.co : Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih gelar aksi damai di halaman Kantor DPRK Aceh Tengah, Rabu (25/3/2015).
Mereka menilai kepemimpinan Jokowi-JK tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan mulai ekonomi, politik, hingga pemberantasan korupsi. Karenanya mereka memberikan rapor merah terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Ketua Dema STAIN Gajah Putih, Maisarah, mengatakan berdasarkan nalar kritis sebagai Mahasiswa, bahwa dalam 156 hari Pemerintahan Jokowi- JK, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Jokowi-JK banyak yang tidak pro terhadap rakyat dan bertentangan dengan janji-janjinya yang tercantum dalam Nawa Cita.
Lanjutnya, saat ini rupiah melemah terhadap dolar hal ini mempengaruhi pada melambungnya harga-harga barang pokok. Ditambah lagi harga-harga BBM yang dilepas ke Mekanisme Pasar melanggar amanat Konstitusi dalam Pasal 33 UUD 1945. Dalam bidang hukum pun terjadi banyak kecacatan serta penegakannya yang tidak tegas.
“Dengan kondisi bangsa hari ini, kami bersama aliansi Badan Aksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh indonesia menyatakan sikap memberikan Rapor Merah kepada Pemerintahan Jokowi-JK,” tegas Maisarah saat menyatakan sikap.
Adapun sikap kami menuntut Jokowi-JK :
1. Stabilisasi kondisi perekonomian nasional di Indonesia.
2. Nasionalisasi aset Sumber Daya Alam di Mahakam dan Freeport
3. Cabut kebijakan-kebijakan BBM berdasarkan mekanisme pasar dan kembalikan subsidi BBM.
4. Selesaikan konflik antar lembaga penegakan hukum.
5. Pertahankan pengetatan pemberian remisi kepada kasus kejahatan luar biasa yaitu korupsi dan narkoba.
6. Segera tuntaskan penyelidikan kasus korupsi BLBI dan Century.
7. Mengeluarkan kebijakan-kebijakan konkrit dan nyata di bidang maritim yang pro kepada masyarakat terutama nelayan.
(Maharadi )