Redelong-LintasGayo.co : Untuk meningkatkan kinerja dan motivasi para kepala sekolah dalam mengelola pendidikan sehingga berdampak kepada peningkatan kualitas maupun kuantitas anak didik. Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bener Meriah, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Darwin, MH, SE melalukan monitoring kesekolah daerah terpencil, Kamis 5 Maret 2015.
Didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bener Meriah, rombongan melakukan monitoring ke SMP Negeri 4 Permata yang terletak di kawasan wilayah perbatasan Bener Meriah-Aceh Utara, tepatnya di Kampung Seni Antara Kecamatan Permata. Selain rombongan dinas Dikbud, kunjungan tersebut diikuti oleh para Kepala Sekolah tingkat SMP yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Rayon I dan beberapa kepala Sekolah SMA dalam rayon daerah tersebut.
Kadisdikbud Bener Meriah Darwin, MH. SE, dalam arahannya mengatakan monitoring ke SMPN Permata dilakukan untuk mengetahui tentang kondisi terkini perkembangan sekolah tersebut serta melakukan motivasi agar pengelola sekolah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik begitu juga metode pembelajaran yang diterapkan.
“Kami tidak menganjurkan agar para pendidik untuk menerapkan kurikulum tahun 2006 maupun kurikulum tahun 2013, akan tetapi terserah kepada tenaga pendidik mana yang mudah dalam penerapannya, yang penting tugas pendidikan berjalan dengan baik,” tegas Darwin.
Dalam kesempatan tersebut Darwin, juga meminta kepada kepala sekolah untuk beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan serta mengajak para wali murid untuk bekerja sama dalam meningkatkan pendidikan di kawasan tersebut.
“Sesuai dengan harapan pemerintah daerah utamanya dalam melaksanakan sholat secara berjama’ah “ kiranya kepala sekolah dapat mengkoordinir siswa san gurunya untuk melaksanakan sholat Djuhur secara berjama’ah di masjid atau menasah terdekat ,” pinta Darwin.
Menyinggung tentang sarana dan prasarana di sekolah tersebut Darwin, berjanji akan berusaha untuk membatun lewat program rehabilitasi maupun pembangunan kontruksinya.
“Biarlah pembangunan sarana dan prasarana sekolah, dinas yang pikirkan sementara kepala sekolah dan masyarakat bagaimana membantu sekolah agar dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan maupn kuantitas siswa,” ungkapnya. Tidak ada alasan lagi bahwa daerah ini terpencil karena akses jalan menuju SMPN 4 saat ini sudah bagus, demikian Darwin menimpali.
(Man | DM)
