Kota Baru Kalimantan Selatan-LintasGayo.co : Sebanyak 196 penyair Indonesia memberikan catatan khusus baru bagi Presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo dan Yusuf Kala yang telah dilantik di gedung MPR RI pada tanggal 20 Oktober silam. Catatan tersebut berupa puisi yang dihimpun dalam sebuah buku antologi yang diberi tajuk “Memo Untuk Presiden”
Buku setebal 476 halaman dengan ukuran 8X5,50 cm dan International Series Book Number (ISBN) 978-602-777-802-3 tersebut merangkum karya 196 penyair terpilih dari seluruh Indonesia, salah satunya dari tanoh Gayo.
“Buku ini sebagai upaya para sastrawan nasional dalam mengawal janji para pemimpin wakil rakyat hingga presiden terpilih”, kata Sosiawan Leak yang mengaku buku tersebut telah diluncurkan di beberapa kota di Indonesia. Peluncuran sebelumnya telah dilangsungkan di Blitar dan kota Surabaya Jawa Timur pada bulan November yang lalu.
Sementara peluncuran berikutnya akan dilangsungkan di Kota Baru Kalimantan Selatan, yang dimotori oleh Sanggar Sastra Siswa Indonesia (SSSD-SMKN I) Kotabaru.
Dalam surat undangannya kepada Redaktur Budaya LintasGayo.co Helwatin Najwa selaku ketua panitia dari Kota Baru Kalimantan Selatan menjelaskan acara peluncuran buku kali ini akan dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 9 hingga tanggal 11 Januari 2015. Selain acara peluncuran buku Antologi Puisi “Memo Untuk Presiden” tersebut kata Najwa juga akan diisi dengan diskusi, baca puisi serta pementasan seni lainnya. Semua kegiatan akan dipusatkan di Gedung Paris Barantai Kotabaru.
“Kehadiran seluruh penyair nasional yang karyanya termuat dalam buku tersebut sangat kami harapkan”, kata Najwa. Justru karena itu lanjutnya, para undangan yang berkesempatan hadir agar dapat mengkonfirmasi kepada panitia paling lambat tanggal 30 Desember. Karena sangat berkaitan dengan penjemputan, akomodasi dan pasilitas lainnya, demikian Helwatin Najwa [Ril]