
Banda Aceh-LintasGayo.co: Tari kolosal mahasiswa Gayo dan Alas yang akan ditampilkan di pagelaran Gayo Art Summit ke-3 pada 13 Desember 2014 nanti diberi tema Pintu Tua. Teuku Aga Dewantona koreografer tari kolosal pintu tua kepada LintasGayo.co, Sabtu (6/12/2014) sore menerangkan, tari kolosal itu berisikan pesan tentang sejarah kultur budaya Gayo dan Alas, juga bermakna tentang perkembangan masyarakat Gayo dan Alas dari masa ke masa.
Aga, sapaan akrab pemuda asal Aceh Tengah ini juga menerangkan, tari kolosal pintu tua berdurasi sekitar 1 jam. Tari kolosal akan diikuti sebanyak 50 penari ditambah 22 musisi muda sebagai pengiring musik yang semuanya berasal dari kalangan mahasiswa Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Bener Meriah .
Dalam tari kolosal tersebut, selain tarian tradisonal Gayo dan Alas seperti Saman, Bines, Didong, Guel dan Belo mususun, kesenian Pongot dan Teater akan dipadukan untuk memperkuat irama tarian tersebut.
Ditanya tentang kesulitan Aga dalam melatih, dirinya mengaku cukup kesulitan mengenai masalah jadwal latihan. Sebab, jadwal latihan kerap berbenturan dengan jadwal kuliah para penari,”Kesulitannya hanya tentang jadwal latihan saja kok, kalau masalah teknis semua penari merasa nyaman dan enjoy,” ungkap Aga.
“Mohon doa semua Teman-teman agar penampilan nanti berjalan sukses. Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas latihan, mengingat waktu acara yang sudah tidak lama lagi,” tutup Aga.(Supri Ariu)