Bupati Ibnu turuti perintah massa saat Gladi bersih Saman 5005

oleh
Gladi bersih Saman Massal. (LGco_Anuar Syahadat)
Gladi bersih Saman Massal. (LGco_Anuar Syahadat)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Gladi bersih tari Saman 5005 penari digelar hari ini, Sabtu 22 November 2014 di stadion Seribu Bukit Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Ribuan penari Saman berasal dari berbagai kalangan termasuk Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Wakil Bupati Adam SE, Ketua DPRK H.Ali Husin, Kadis Pariwisata Bungkes Hamsah, dan Kepala BPM Ridwan.

Mesti diselimuti mendung, Bupati dan para pejabat daerah tersebut memainkan tari Saman bersama penari didikan Pemkab Gayo Lues yang menjadi contoh ribuan penari lainnya.

Sebelum memulai tari Saman, Bupati dan Ketua DPRK yang sudah duduk di depan para penari lainnya, sempat diteriaki ribuan warga agar membuka jaket, topi, dan kaca mata yang biasa di pakai oleh Ibnu Hasim. Spontan, ucapan massa itu dipenuhi Ibnu Hasim sambil melepas jaket, topi dan kaca mata.

Ibnu Hasim saat gladi bersih Saman Massal.(LGco_Anuar Syahadat)
Ibnu Hasim (lima dari kanan) saat gladi bersih Saman Massal.(LGco_Anuar Syahadat)

Suara teriakanpun tak henti-henti diiringi tepukan tangan yang meriah, suasana menjadi agak tenang setelah tari Saman dimainkan oleh rombongan Bupati bersama penari Pemda, yang kemudian diikuti oleh penari Saman lainnya.

Di atas pentas yang berukuran 2 x 20 Meter itu, Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim dan pejabat lainnya tampak menggoyangkan badan, menepuk dada, menepuk tangan, serta memainkan selang-seling seperti pemuda lainnya.

Melihat tarian para pejabat yang sebelumnya penari Saman, ribuan penonton yang ada di tribun Seribu Bukit ikut bersorak-sorai, kebanyakan penonton mengaku merinding saat kekompakan Tarian Saman dimainkan oleh penari Massal bersama pejabat daerah.

Gladi bersih yang dilakukan itu adalah uji coba yang terakhir dan pada Senin (24/11) langsung dimainkan di Stadion Seribu Bukit yang akan dihadiri oleh Gubenjur Aceh, serta pejabat lainnya yang sudah diundang oleh Pemkab Gayo Lues. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.