Mahasiswa UGP gelar demo minta kejelasan lokasi kampus

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Ratusan mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon kembali menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRK Kabupaten Aceh Tengah, Senin 13 Oktober 2014.

Aksi itu dilakukan untuk menuntut kejelasan lokasi UGP Takengon menyusul dipindahkannya kampus UGP ke Blang Bebangka Pegasing.

Koordinator aksi itu, Asri dan rekan-rekannya juga meminta pertanggungjawaban mantan ketua umum yayasan Gajah Putih, Ir. H. Nasaruddin, MM terkait penyerahan lahan milik yayasan Gajah Putih kepada Sekolah Tingi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih.

“Kami menuntut hak kami sebagai mahasiswa, tuntutan kami adalah segera berikan kejelasan lokasi Universitas Gajah Putih. Lokasi yang kami miliki di Belang Bebangka saat ini masih tidak jelas kepemilikannya, tidak ada surat yang menyatakan bahwasannya tanah tersebut sudah hak milik dan atau hak pakai, itu semua tidak ada,” ujar Hasri.

Sementara itu, saat mahasiswa berorasi di depan kantor DPRK kabupaten Aceh Tengah tidak ada satu orangpun anggota dewan yang berada di kantor tersebut. Mahasiswa kesal dan mencoba masuk ke dalam ruang sidang DPRK kabupaten Aceh Tengah, namun kepolisian setempat menahan dan menghimbau bahwasannya tidak akan pernah diijinkan untuk masuk karena aksi yang dilakukan mahasiswa tidak memiliki ijin dari kepolisian.

Aksi itu berakhir tanpa berhasil bertemu dengan anggota Dewan setempat. Dan dari informasi yang dihimpun media ini, mereka akan kembali menggelar aksi yang sama hingga pertanyaan terkait lokasi kampus terjawab.

Sebelumnya, saat Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah berkunjung ke Takengon, aspirasi serupa juga sudah diutarakan kepada orang nomor satu di Aceh tersebut. Mahasiswa tidak memperoleh kejelasan atas jawaban Gubernur Aceh itu. (Feri.Y | Kha)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.