Buku Puisi Anti Teroris diterbitkan BNPT

oleh

Buku-Antologi-Puisi-Anti-TerorisJakarta-LintasGayo.co: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Lembaga Daulat Bangsa dan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) dalam bulan Agustus ini telah menerbitkan sebuah buku terkait gerakan anti terorisme di Indonesia.

Buku tersebut adalah kumpulan puisi anti terorisme yang merangkum sedikitnya 50 orang penyair dan sastrawan terkemuka Indonesia, yang diselekesi sejak bulan Mei yang lalu.

Buku yang bertajuk “Pengantin Langit, Antologi Puisi Menolak Terorisme” tersebut dipengantari oleh Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Agus SB sekaligus sebagai pemerakarsa bersama tim editor Bambang Widyatmoko dan Soffa Ihsan.

Melalui surat jejaring sosial Bambang Widyatmoko Senin, 15/9 mengatakan pada awal bulan Agustus buku tersebut telah terbit, dan sebagian besar telah didistribusikan kepada seluruh penyair.

Di antara penyair-penyair tersebut adalah Abdullah Wong, Acep Syahril, Agus Sri Danardana, Akhmad Nurhadi Moekri, Alex R. Nainggolan, Alya Salashai-Sinta, A.Nabil  Wibisana, Anwar Putra Bayu, Arief Setiawan Tega, Arif Hidayat, Arther Panther Olii, A’yat Khalili, Ayid Suyitno PS, Beni Setia, Budhi Setyawan, Budhi Wiryawan, Budianto Sutrisno, Diah Hadaning, Dimas Arika Mihardja, Darman D. Haeori, Eddie MNS Soemanto, Eko Yudi Prasetya, Faidi Rizal Alif, Farida Sundari, Handry TM, Heru Mugiarso, Isbedy Stiawan ZS, Jack Efendi, Jumari HS, Mashudi, Matroni Muserang, Mulyadi, Novelia, Pavita Ardhani, Pradita Nurmalia, Rahmat Ali, Rezqi Muhammad AlFajar Atmanegara.

Selanjutnya ada Salman Yoga S, Setiyu Bardono, Sholichudin Al-Gholany, Sofyan RH.Zaid, Sri Wintala Achmad, Susy Aning (Setya Hardjono S), Suyitno Ethex, Suyanto, Syarifuddin Arifin, Thomas Budi Santoso, Thomas Haryanto Soekiran, Usman D. Ganggang, Wardjito Soeharso.

Menurut Bambang Widyatmoko buku setebal 131 halaman dengan Internasional Series Book Number (ISBN) 978-602-777-779-8 ini akan di luncurkan di Jakarta pada bulan Oktober mendatang. [Aman Renggali]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.