Blangkejeren-LintasGayo.co : Seribuan masyarakat Gayo Lues yang tergabung dari anak Sekolah, Pegawai Negri Sipil (PNS), dan unsur nasyarakat menggelar upacara Hardikda di Kampus Unsyiah Gayo Lues yang berlokasi di Blangnangka, Selasa 2 September 2014. Acara itu dilaksanakan sekalian menunggu peresmian Kampus Unsyiah Gayo Lues.
Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim saat membacakan Pidato Gubenur Aceh Selasa (2/9) mengatakan, dunia pendidikan amatlah kompleks, menantang, tetapi mulia, dan yang disebut mulia itu karena pilar utama dalam peradaban.
“Pendidikan adalah kuci kemajuan dan modal kebangkitan bangsa, karena itu pendidikan merupakan investasi besar (Human Investment) untuk mencetak generasi penerus yang hidup di dalam trilogi pendidikan yang saling terintegrasi dan sinergi,” katanya bahwa tema Hardikda Tahun ini penyelenggaraan pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
Di tahun 2014 ini kata Ibnu Hasim, Provinsi Aceh mendapat prestasi Ujian Nasional yang lumayan membangakan, bahkan jika di bnandingkan dengan Tahun sebelumnya, prestasi yang diraih sangat signifikan.
“Kelulusan siswa tingkat SMA Tahun 2013 hanya 96,95 Persen, sedangkan di tahun 2014 ini menjadi 98,62 persen, sedangkan kelulusan siswa SLTP tahun 2013 hanya 98,22 persen, di tahun 2014 naik lagi menjadi 99,63 persen,” katanya nilai UN Tahun ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnya.
Usai menggelar upacara Hardikda, salah satu grup Dabus langsung menampilkan keahlian yang sudah turun temurun di lakoni warga Gayo Lues, sejumlah pisau, Parang dan alat lainya langusng dibacok-bacok ke badan tanpa ada yang terluka.
Suasana itu membuat para siswa dan seluruh penonton bertepuk tangan, dan siapapun yang mau melakukan aksi itu tidak dilarang, tak heran sebagian orang berpakaian seragam PNS ikut menari Dabus dengan membacok bagian tubuhnya. (Anuar Syahadat)
