Blangkejeren-LintasGayo.co : Perumahan warga Desa Kungke Jaya Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues yang beberapa waktu dihantam banjir bandang dan longsor gagal direlokasi. Sebagian besar warga tidak setuju direlokasi meskipun desa mereka sangat rawan dilanda longsor.
Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasyim, Kamis 26 Juni 2014 kemarin saat meresmikan perumahan relokasi warga Badak Uken mengatakan, sebelumnya ada perwakilan dari desa Kungke Jaya langsung menemui pihak Pemkab Gayo Lues agar perumahan warga juga direlokasi ke tempat yang lebih aman dan warganya bisa berusaha.
“Berawal dari permintaan warga itu, kemudian Pemkab Gayo Lues langsung mengunjungi desa, setelah dilakukan koordinasi, kita sepakat akan mengupayakan relokasi, tetapi selang beberapa hari setelah itu, datang lagi warga Kungke Jaya yang mengatakan sebagian warga tidak mau direlokasi,” katanya.
Alasan masyarakat setempat kata Ibnu Hasyim memang masuk akal, jika direlokasi, kebanyakan warga harus menunggu lama baru bisa menghasilkan Rupiah, sedangkan saat ini saja, sebagian anak-anak warga Kungke Jaya yang sekolah di luar daerah sangat membutuhkan biaya.
“Intinya warga Kungke Jaya enggan meninggalkan rumah dan kebunnya karena mengingat usahanya akan terbengkalai saat di relokasi, karena saat ini Cacao, Kemiri dan tanaman lainnya sudah bisa di panen di daerah itu, jadi kalau dipindahkan harus mengulang dari nol lagi,” urai Bupati Ibnu Hasyim. (Anuar Syahadat)
