Illiza bernyanyi untuk anak-anak di Blang Padang

oleh
Illiza Sa'aduddin Jamal bersama anak-anak. (LGco-ist)
Illiza Sa’aduddin Damal bersama anak-anak. (LGco-ist)

Banda Aceh-LintasGayo.co : Ratusan anak-anak dan guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti kegiatan ajang kreatifitas anak dan guru yang dilaksanakan oleh PAUD Terpadu Aceh Kids Bilingual School, di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Minggu 4 Mei 2014.

Ratusan anak-anak yang ditemani oleh para orang tua antusias mengikuti kegiatan yang diisi dengan aneka lomba seperti lomba hafiz, lomba azan, mewarnai, lomba sikat gigi. Ada juga pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak dan donor darah untuk khalayak umum. Acara dibuka oleh Plh. Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal sekira pukul 09.00 WIB.

“Peserta berasal dari TK dan PAUD ini memperebutkan hadiah menarik seperti tropi dan uang tabungan,” kata Husna, pimpinan Aceh Kids Bilingual School.

Selain sebagai ajang mengasah ketrampilan anak-anak, acara tersebut juga bertujuan untuk berbagi kreatifitas bagi guru-guru TK dan PAUD agar dapat lebih maksimal dalam mengajar anak-anak didiknya.

Dalam sambutannya, Illiza Sa’aduddin Djamal mengucapkan terimakasih kepada Aceh Kids Billingual Scholl yang telah melaksanakan kegiatan yang dapat mengasah ketrampilan, kreatifitas anak-anak. Pada kesempatan itu Illiza juga mengingatkan kepada guru-guru pendidik untuk mengedepankan kasihsayang dalam mendidik anak-anak.

“Kalau guru-guru menebarkan kasih sayang, maka anak-anak juga akan menebarkan kasingsayangnya. Tapi ketika kita mendidik dengan kekerasan, dengan ancaman, mereka juga akan mengikutinya,” kata Illiza.

Menurut Illiza, usia dini di bawah tujuh tahun merupakan kesempatan yang baik dalam membentuk karakter anak-anak. Otak anak dalam kondisi kosong. Oleh sebab itu, tentu kita mengharapkan tidak hanya pendidikan khusus di PAUD atau sekolah formal, tanpa ada dukungan dan bimbingan orang tua pendidikan anak tidak akan maksimal.

Applaus buat orang tua-orang tua yang sayang kepada anak-anaknya. Yang mendampingi anak-anaknya hari ini,” seru Illiza yang disambut tepuk tangan anak-anak.

Dihadapan anak-anak yang dengan berbagaimacam tingkah, selain memberi sambutan, Illiza juga mengajak mereka untuk bershalawat. Ia juga melantunkan bersyair tentang kekuasaan Allah, kasih sayang Allah dan kasih sayang orangtua kepada anak-anak.

“Anak-anak adalah amanah yang harus diberikan kasih sayang, dijaga dengan kasih sayang, hanya orang tua yang penuh kasih sayang yang bisa melahirkan anak-anak yang bisa berkasih sayang.”

Selain itu tak lupa ia menyampaikan tentang cita-cita pelaksanaan syariat Islam di Banda Aceh. “Kita harus berjuang untuk mewujudkan Islam secara kaffah, perjalanan kita untuk menegakkan syariat Islam masih panjang,” kata Illiza.

Menyanyikan lagu untuk anak-anak
Sebelum mengakhiri sambutannya, Illiza kembali melantunkan lagu, kali ini dengan bahasa Aceh.

“Karena hari ini hari istimewa, bunda mau nyanyi lagu buat anak-anak.”

Dengo hai aneuk meutuah
Wasiet ibunda keu bijeh mata
Kadang aneuk tanyoe meupisah
Bek tuwe beut bang dan doa gata
Hudep di bumoe umpama lumpoe
Maken si uro ho to ngen jaga
Bek salah langkah hai aneuk meutuah

Ikot perintah Allah ngen nabi
Peukara keji bek takeurija
Sesama insan boeh hatee
Meutulong-tulong
ta sayang
Wareh ngen kaom jaga syedara

Nyanyian Plh. Walikota Banda Ace tersebut disambut tepuk tangan meriah dari anak-anak.(SP | Kha)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.