Takengon-LintasGayo.co : Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, T Alaidinsyah SE MM, Senin 7 April 2014 menanggapi keluhan sejumlah korban Gempa Gayo kampung Tan Saril Kecamatan Bebesen yang merasa data mereka di cabut oleh pihak BPBD setempat.
“Tidak ada bahasa di cabut dalam penanganan gempa Gayo, jika ada persoalan di cari penyelesaiannya sesuai prosedur yang ada,” kata T Alaidinsyah SE MM menjawab konfirmasi LintasGayo.co.
Dan untuk Pokmas yang merasa dirugikan tersebut, dipersilahkan untuk menelusurinya atau mempertanyakan ke pihak Kecamatan. Dan untuk data yang masih ada sanggahan, kata kepala BPBD ini belum ada yang direalisasikan dana rehab rekon.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, sejumlah korban gempa Gayo yang terjadi 2 juli 2013 silam merasa dirugikan karena data mereka sekaku korban gempa “di cabut” oleh pihak terkait. Melalui media ini mereka mempertanyakan perihal “di cabutnya” data mereka tersebut.
Surati kontraktor peningkatan jalan sisi utara DLT
Selanjutnya terkait keluhan was-was oleh warga yang melintasi sisi utara jalan Danau Lut Tawar (DLT) yang dalam proses peningkatan terlebih pasca runtuhnya tanah dan batu yang menelan korban jiwa 2 orang mahasiswa Unimal Lhokseumawe beberapa hari lalu di kawasan Retak Kecamatan Kebayakan, pihaknya akan menyurati pihak kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut.
“Kami akan segera menyurati pihak kontraktor yang mengerjakan ruas jalan tersebut untuk mengutamakan keselamatan para pengguna jalan, dengan memberi rambu-rambu lebih banyak lagi serta mengatur lalu lintas saat alat berat bekerja,” ujar T Alaidinsyah SE MM. (Kha)
