Takengon-LintasGayo.co : Berharap Pemilu legislatif 2014 yang pemungutan suaranya dilakukan 9 April ini dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, pemuda KampungToweren Kecamatan Lut Tawar, Kamis 27 Maret 2014 melakukan pengibaran bendera merah putih dan sejumlah bendera partai di puncak Bur Birah Panyang yang berlokasi di desa setempat.
Mereka mengekpresikan harapan tersebut setelah mengamati suhu politik di Aceh Tengah yang cenderung memanas sehingga memunculkan keresahan masyarakat.
“Partai lokal maupun partai nasional agar menjaga suasana damai yang sedang berjalan dan ikrar pemilu damai yang dideklarasikan beberapa waktu lalu jangan sekedar diucapkan. Kami meminta parpol dewasa dalam berpolitik. Beda pendapat hal biasa dalam berdemokrasi, jangan dijadikan sentimen pribadi,” katakoordinator lapangan pengibaran bendera tersebut, D. Maulana dalam keterangan pers kepada LintasGayo.co, Kamis malam.
Harusnya setelah delapan tahun perdamaian, dengan terlaksananya tiga kali pemilu, bisa membuat tatanan Demokrasi semakin lebih baik, kata D. Maulana.
“Namun, yang terjadi malah sebaliknya, kekerasan menjelang pemilu masih terjadi dan jumlahnya semakin meningkat. Kami pemuda Toweren mengharapkan kepada semua Partai Politik khususnya di Aceh Tengah yang mengikuti Pemilu untuk bersikap lebih profesional dan santun dalam merebut kekuasaan,” kata dia.
Dan tujuan pengibaran bendera itu agar semua stakeholder di Aceh Tengah pada khususnya Aceh pada umumnya saling bergandengan tangan demi kepentingan rakyat banyak.
Bendera merah putih yang dikibarkan itu berukuran 5 x 2,5 meter dengan didampingi bendera partai peserta Pemilu 2014. Untuk mencapai puncak Bur Birah Panyang yang merupakan gunung terindah di sisi selatan Danau Lut Tawar butuh waktu tempuh dengan berjalan kaki selama 10 jam.
“Medan mendaki dan sangat sulit, namun kami bertekad untuk mencapai puncak. Begitulah gambaran harapan kami untuk Pemilu kali ini,” pungkas D. Maulana mewakili Pemuda Toweren yang dalam misi tersebut ditanggungjawabi Ihsanuddin, Novri Yanti dan Abral. (WA)
