Bengkulu-LintasGayo.co: Demokrasi yang sehat harus didukung oleh pers yang sehat pula oleh karena itu diperlukan peningkatan kapasitas wartawan dari segala aspek baik etika, pendidikan dan keterampilan salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan berbgai pihak.
Hal ini disampaikan oleh direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia (sji) Ahmad Kurnia Soeriawidjaja pada temu ramah dengan para kepala sekolah, siswa SJI, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta pengajar Missouri of Jurnalis di hotel Grage Horizon, Bengkulu, minggu (09/02/2014).
Pasca penandatangan MoU SJI dengan Missaouri School of jurnalism mengadakan temu ramah seluruh komponen sekolah jurnalisme Indonesia dengan salah seorang pengajar di Missaouri School of jurnalism, Frintz Cropp, Ph. D.
“Jalinan kerjasama antara SJI dengan Missaouri School of jurnalism ini bukan lagi masalah kebebasan pers karena pers di Indonesia memang sudah merdeka tinggal bagaimana kita dapat mengelola kebebasan pers tersebut,” ungkap Ahmad Kurnia Soeriawidjaja.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh kepala SJI dan ketua PWI pusat, H. Margiono. (Zuhra Ruhmi)
