Banda Aceh-Lintasgayo.co: Satu lagi putra Gayo kelahiran Takengon berhasil mencatatkan namanya sebagai juara nasional dalam bidang Hibzil Quran.
Alhalaq Difa Prahta berhasil menyisihkan para hibzil dari seluruh Indonesia dan keluar sebagai juara satu dalam lomba Pendidikan Agama Islam-I tingkat Nasional yang dilaksanakan di Bogor pada 24-28 November 2013. Murid kelas VI SDN I Lut Tawar, Aceh Tengah ini mewakili Provinsi Aceh setelah sebelumnya berhasil menjadi yang terbaik dalam tahapan seleksi tingkat Kabupaten dan Provinsi pada bulan Oktober silam.
Kepada Lintasgayo.co Fadlan pendamping Prahta, panggilan Alhalaq Difa Prahta Kamis 28/11 melalui sambungan selulernya mengatakan Prahta berhasil menyisihkan sejumlah Hibzil Quran dari seluruh Indonesia dan menjadi juara pertama satu-satunya dari Provinsi Aceh, jelasnya.
Alhalaq Difa Prahta adalah cicit Reje Cik ke-10 (M. Saleh Syam), cucu dari Almarhumah Cut Halimah dan putra pertama dari Syamsyah Rizal seorang seniman musik Gayo. Dalam pendidikan Hibzil Quran di Takengon, Prahta dibimbing di lembaga Penghafal Al Quran Darul Hufhadz pimpinn Ustad Irwan Usman.
Selain Prahta dari Provinsi Aceh ada enam cabang lomba lagi yang berhasil keluar sebagai juara, meski keenam cabang tersebut tidak juara pertama, jelas Fadlan tanpa menyebutkan jenis lomba dan nama pesertanya.
Sementara itu kontingen Jawa Timur dalam Lomba Keterampilan Seni dan Pendidikan Agama (Pentas PAI I) tingkat Nasional tahun 2013 yang dilaksanakan di Bogor berhasil keluar sebagai juara umum.
Atas keberhasilan tersebut, jelas Fadlan, Alhalaq Difa Prahta berhak atas sejumlah hadiah dan penghargaan yang akan diserahkan hari ini 28/11, yang berbarengan dengan upacara penutupan lomba Pendidikan Agama Islam-I tingkat Nasional.(AI)
