Sejumlah agenda kegiatan yang telah dilakukan oleh The Gayo Institute (TGI) Takengon dalam penerbitan dan peluncuran buku antologi Puisi “Secangkir Kopi” ternyata mendapat apresiasi dari sejumlah negara.
Serangkaian peluncuran yang diawali di Tower Cafe Banda Aceh kemudian di kebun kopi Kebet dan terakhir di Kilang Kopi H. Aman Kuba Reje Bukit Takengon. Salah seorang penyair Rusia, Victor Pogadaev yang sempat mengahadiri acara tersebut ternyata merekam peristiwa budaya itu dalam sebuah artikelnya yang kemudian dimuat pada majalah Internet Rusia yang bernama “Russky Pereplet” dengan judul tulisan “Kopi dan Puisi”.
Majalah online dengan alamat http://www.pereplet.ru/text/pogadaev01oct13.html memuat sejumlah informasi tentang acara peluncuran buku Antologi “Puisi Secangkir Kopi”, termasuk mengenai beberapa kesaksian Victor prihal budaya kopi di Aceh.
Dalam artikel berbahasa Rusia itu juga memuat sejumlah lokasi wisata dan sejarah di Banda Aceh pasca Tsunami, juga tentang beberapa lokasi lainnya.
“Menariknya lagi selain memuat sejumlah foto tokoh seniman yang terlibat dalam buku yang mengkampanyekan kopi Gayo itu, terdapat juga beberapa foto pakaian khas Kerawang Gayo yang dikenakan ole sepasang beru-bujang Gayo”, kata Salman Yoga, direktur TGI, Kamis 3 Oktober 2013.
Artikel berbahasa Russia dengan judul Первая десятка “Русского переплета” itu dapat dilihat di link http://www.pereplet.ru/text/pogadaev01oct13.html. LG-(AI)
