[Galeri Foto] Peluncuran Buku Antologi “Secangkir Kopi” di kebun kopi

Salman Yoga S, direktur The Gayo Institute, penerbit buku Antologi Secangkir Kopi. (Munawardi)

LAUNCHING (peluncuran-red) kedua buku antologi puisi “Secangkir Kopi’ yang digelar di Takengon pada Senin (23/09/2013), merupakan launching yang spesial karena langsung digelar ditengah-tengah kebun kopi milik salah seorang warga Kampung Kebet Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah, Ir, H, Nasaruddin saat sampaikan pidato apresiasinya. (Munawardi)

Pada acara launching kedua ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin yang sempat menyatakan apresiasinya dalam pidato sambutannya diawal pembukaan acara tersebut.

Seorang penulis puisi di buku antologi Puisi Secangkir Kopi, Mukhlis Muhdan menerima buku dari Bupati Aceh Tengah. (Munawardi)

Banyak warga ikut menyaksikan acara ini terutama warga Kampung Kebet. Acara dimeriahkan oleh pertunjukkan tari dan musik oleh beberapa seniman Gayo dan Aceh, yang sekaligus mengiringi pembacaan puisi oleh beberapa tokoh dari kalangan masyarakat mulai dari pelajar, guru bahkan politikus.

Bencek, penggesek biola legendaris turut serta iringi pembacaan puisi kopi. (Munawardi)

Berbagai macam ekspresi terpancar sejak acara dimulai sampai berakhirnya acara, seakan seluruh yang hadir menyaksikan acara launching buku antologi puisi tersebut larut dalam ekspresinya masing-masing.

Ekpresi Zuliana Ibrahim saat membacakan puisi. (Munawardi)

Foto-foto diabadikan fotografer LintasGayo.co pada acara Launching kedua buku antologi puisi “Secangkir Kopi” yang diterbitkan oleh The Gayo institute (TGI). (Munawardi)