Yayasan Pugar, Gelar Pelatihan Potensi Wisata Hutan Buru Linge

oleh

20130911_144113-953751784Takengon – LintasGayo : Yayasan Pugar mengadakan pelatihan Pelatihan dasar tentang pengelolaan usaha wisata alam/usaha wisata buru (kewirausahaan) berbasis masyarakat, sejak 10-12 September 2013 di salah satu Hotel di Takengon, kata Ketua Yayasan Pugar, Mustafa, Rabu (11/9/2013) di Takengon.

Dikatakan, Taman Buru linge Isaq merupakan salah satu kawasan wisata alam dan wisata buru yang sangat baik, sejak ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 70/Kpts/um/2/1978 tanggal 7 februari 1978.

“Sampai saat ini relative belum dilakukan pengelolaan secara optimal, kendati pun keberadaannya diperkuat dengan keputusan Menteri Kehutanan tentang arahan fungsi hutan dan perairan Provinsi Aceh No. 170/kpts-II/2000, dengan luas lebih kurang 86.704 Ha, namun pengelolaan kawasan tersebut belum maksimal sebagaimana diharapkan”, terang Mustafa.

Dilanjutkan, sektor pariwisata merupakan salah satu alternatif sebagai kegiatan perekonomian masyarakat terutama bagi wilayah Taman Buru Linge Isaq. “Peserta pelatihan ini adalah masyarakat dari 5 kampung di Kemukiman Linge Isaq, yakni Kampung Linge, Reje Payung, Delung Sekinel, Kute Reje dan Kampung Jamat”, rinci Mustafa.

Dia juga menambahkan, kegiatan diisi oleh narasumber dari BKSDA/KSDA Resort dan Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah. “Diharapkan, melalui pelatihan kepada masyarakat sekitar taman buru Linge ini, nantinya diperoleh gambaran tentang potensi wisata alam dan wisata buru kepada masyarakat sekitar, sehingga diperoleh keterampilan bagi mereka untuk mengelola dan merancang produk dan paket wisata, sehingga tercipta SDM yang mumpuni”, demikian kata Mustafa.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.