
Jakarta – LintasGayo – Keikutsertaan sepasang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Gayo Kabupaten Aceh Tengah Ali Alfaresy dan Dio Any Anggrani di Istana Merdeka belum berhasil memecahkan Rekor mantan Paskibraka asal Gayo Yuli Wahid yang mendapat dipercaya menjadi pembawa Baqi, keduanya masuk dalam tim 17.
“Mereka belum berhasil terpilih membawa Baqi,” kata Yuli Wahed ketika dihubungi LintasGayo, beberapa saat setelah upacara penaikan bendera Kemerdekaan Republik Indonesia di istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2013.
Diutarakan Yuli Wahid, pada tahun 2013 ini, yang mendapat kesempatan membawa baqi pengibaran bendera adalah Paskibraka asal Sulawesi Utara, dan pada upacara penurunan dipercayakan pada paskibraka asal Sumatera Barat.
“Rekor membawa Baqi dari Aceh belum terpecahkan, kesempatan itu mesti diraih dimasa yang akan datang karena sangat bergengsi,” ujar Yuli Wahid.
Pun demikian, pengusaha batik Kerawang Gayo ini menyatakan sangat bangga kepada prestasi yang diraih dua siswa SMAN 1 Takengon, Ali dan Dio.
“Saya bangga sekali, pada tahun 2013 ini yang mewakili Aceh keduanya berasal dari Takengon, Aceh Tengah. Ini rekor baru,” pungkas Yuli Wahid. (WA)