Takengon – LintasGayo : Meski harga kopi saat ini tidak menggairahkan ditingkat petani, namun hal itu tidak berpengaruh pada nilai jual kopi arabica Gayo yang telah diolah menjadi secangkir kopi, hal tersebut dijelaskan salah seorang yang bekerja sebagai barista di Asa Kopi Takengon, Iwan, Sabtu (10/8/2013) di Takengon.
Dikatakan, tidak berpengaruh terhadap harga meski harga kopi sedang anjlok, dikarenakan proses pengolahan kopi menjadi kopi siap saji memiliki modal yang tetap.
“Harga kopi memang sedang turun saat ini, namun proses pengolahan kan tetap, modalnya pun tetap, makanya harga secangkir kopi tidak turun”, kata Iwan.
Iwan menjelaskan, walaupun harga secangkir kopi dijual dengan harga tetap, tak berpengaruh pada pelanggan yang memang pecinta kopi, buktinya, pada bulan Ramadhan kemarin omzet penjualan meningkat dari hari-hari biasa.
“Selama bulan puasa kemarin, orang sangat banyak datang kemari, kebanyakan dari mereka menghabiskan malam disini hingga menjelang sahur tiba baru kami tutup, kami buka setelah berbuka”, pungkasnya.
Informasi yang dihimpun LintasGayo.co, harga kopi diperkirakan tidak akan naik hingga Januari tahun depan. Penyebabnya stok kopi dunia saat ini melimpah.
(Darmawan Masri)