Bupati Nasaruddin, “Safari Bencana” Salurkan Bantuan

oleh
Bupati Nasaruddin berdialog dengan korban gempa.(LGco-Humas Pemkab A Tengah)
Bupati Nasaruddin berdialog dengan korban gempa.(LGco-Humas Pemkab A Tengah)
Bupati Nasaruddin berdialog dengan korban gempa.(LGco-Humas Pemkab A Tengah)

Takengon-LintasGayo: Bupati Aceh Tengah Ir Nasaruddin melakukan “safari bencana” dengan mendatangi satu persatu kamp-kamp pengungsian dan desa-desa terkena dampak gempa yang ada di daerah yang dipimpinnya.

Safari bencana ini dilakukan guna memastikan masyarakatnya mendapatkan bantuan bahan logistik dan penanganan medis pasca gempa. Dalam kunjungan safari ini Bupati langsung menyalurkan bantuan dan memberikan pelayanan media bagi para korban.

Informasi yang diperoleh Lintasgayo.co, Sabtu (6/7/2013), bupati melakukan safari bencana dengan mendatangi sejumlah desa di beberapa kecamatan yang terkena dampa gempa 6,2 SR yang mengguncang Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Pada Jum’at (5/7/2013),  bupati terjun ke lokasi-lokasi bencana gempa  dengan mendatangi sejumlah titik pengungsian di wilayah Kecamatan Pegasing, Bies dan Bebesen. Kedatangannya selalu mengikutsertakan para medis yang akan memberi perawatan kepada korban luka, serta kebutuhan logistik bagi warga di tempat-tempat pengungsian.

Ketika tiba di Kampung Bies Mulie Kecamatan Bies, seorang ibu yang mengalami sakit sempat dibujuk untuk mau dirawat lebih lanjut di rumah sakit. Nasaruddin mengatakan kalau tenaga medis yang datang hanya memiliki peralatan yang terbatas.

“Nanti ibu akan dijemput oleh pihak rumah sakit, masalah biaya jangan lagi ibu pikirkan,” kata Nasaruddin.
Di tempat lain, Nasaruddin kerap berdialog langsung dengan korban gempa untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi warga di tempat pengungsian. Sejumlah rumah yang ditemui di wilayah kecamatan Bebesen tampak rusak berat  akibat gempa yang terjadi Selasa lalu.

“Banyak juga diantaranya yang mengalami retak pada dinding rumah namun tetap diperkirakan tak layak huni karena telah rapuh dan rentan roboh,” ujar Buapti Nasaruddin berdasarkan hasil temuannya di lapangan.(ghassa/rilis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.