Takengon-LintasGayo: Hasil pantauan jajarannya dilapangan, Panglima Kodam Iskandar Muda, Zahari Siregar mengungkapkan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi 6,2 skala richter pada selasa (2/7) yang melanda Kabupaten Aceh Tengah merusak 13 ribu rumah.
Diantara rumah yang hancur tersebut belum bisa dipastikan berapa korban, apakah masih ada yang terjebak didalam rumah, karena diakuinya belum seluruh wilayah aceh tengah disisir sepenuhnya
“Kami perkirakan masih ada korban yang belum ditangani”, katanya pada saat memberikan bimbingan kepada warga kota Takengon Aceh Tengah usai shalat jum’at di Mesjid Agung Ruhama, (5/7/2013).
Seperti diinformasikan sebelumnya, Posko TNI mengeluarkan data korban jiwa sebanyak 25 orang ditambah 9 jiwa yang masih hilang.
Walaupun tidak sekuat gempa bumi yang terjadi pada tahun 2004, Kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa kali ini menurut Zahari sangat besar, diantaranya menyebabkan lebih dari 200 jiwa mengalami luka-luka.
Begitu juga dengan kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, rumah penduduk, sekolah hingga puskesmas, bahkan rumah ibadah,”Data kami menunjukkan lebih dari 150 rumah ibadah mengalami kerusakan sedang dan berat”, ungkapnya.
Diakhir penyampaiannya, Zahari menghimbau warga untuk tetap sabar dan mengambil hikmah dari bencana alam yang terjadi.(rilis/MHD/IA)
