Empat Anak yang Hanyut di Sungai Bah Telah Ditemukan

oleh
Salah satu korban tertimbun yang ditemukan kemarin di Blang Mancung.(LGco.Adie EM)
Salah satu korban tertimbun yang ditemukan tadi siang di Blang Mancung.(LGco.Adie EM)
Salah satu korban tertimbun yang ditemukan tadi siang di Blang Mancung.(LGco.Adie EM)

Takengon – LintasGayo: Empat orang anak yang dikabarkan terbawa longsor di Sungai Bah, Kecamatan Ketol, Takengon sejak gempa pertama berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh para realawan yang tergabung dari Mapala UGP, Basarnas dan penduduk setempat.

Ke empat orang anak yang malang tersebut adalah Sahdan, Rizki, Rian yang masing-masing masih duduk di Kelas 6 SD, dan Fahri yang masih duudk di kelas 1 SMP.

Berdasarkan keterangan dari Kakek dari Sahdan, Abdul Rahman yang saat itu sedang berada dilokasi kejadian bahwa dirinya sedang memancing disekitaran Sungai Bah sedang 4 orang anak tersebut sedang asik mencari buah kemiri di sekitaran Sungai Bah.

“Ketika terjadi gempa pertama, tiba-tiba tanah disekitaran sungai Bah terjadi longsor, namun naas Abdul Rahman tidak bisa menyelamatkan cucunya beserta ketiga anak lainnya,” terang Abdul Rahman sesaat ditemukannnya jenazah para korban, Kamis (4/7/2013) sore.

Zen, salah satu kru Lintasgayo.co melaporkan dari lokasi kejadian mengatakan, awalnya tim evakuasi menemukan 2 mayat korban, selang beberapa menit baru ditemukan dua anak lagi yang tertimbun longsor.

”Para tim evakuasi sangat kesulitan, sebab lereng lokasi yang sangat curam,”terang Zen.

Hingga hari ini, para korban gempa mengungsi dieputaran halaman SD 1 Ketol,  sebab ratusan rumah warga porak-poranda akibat gempa yang berkekuatan 6,2 SR.(LGco.023)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.