Anak Penderita Tumor Asal Blangkejeren Butuh Bantuan

oleh
Penderita tumor asal Blangkejeren dipangku orangtuanya dan didampingi dr. Witono.(LGco-Istimewa)
Penderita tumor asal Blangkejeren dipangku orangtuanya dan didampingi dr. Witono.(LGco-Istimewa)
Penderita tumor asal Blangkejeren dipangku orangtuanya dan didampingi dr. Witono.(LGco-Istimewa)

Blangkejeren – LintasGayo: Sungguh malang putra asal Desa Porang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues ini, dengan umurnya yang masih 6 tahun, dia harus menahan beban dengan penyakitnya yang cukup mengkwatirkan yakni tumor mulut bagian bawah atau rahang bagian bawah atau sering disebut tumor mandibula dimana sudah masuk kedalam kategori tumor ganas.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Febry Fadliza, mahasiswa asal Gayo Lues di Jakarta, Sahidi Putra merupakan anak dari pasangan Kamaruddin dan Jamatiyah. “Berdasarkan informasi yang saya depan melalui pesan blacberry, Sahidi sudah mengidap tumor mulut sejak 4 bulan yang lalu,”ujar Fadli melalu pesan selulernya kepada LintasGayo.co pada Sabtu (22/6/2013) sore.

Febri menambahkan, didalam pesan yang saya terima, sudah sempat ditangani di RSUD Gayo Lues, namun karena penyakit Sahidi mengkwatirkan, harus dirujuk ke RSU Provinsi Aceh untuk mendapatkan pengobatan lebih intensiv.

Dokter Puskesmas Kota Blangkejeren yang menangani Sahidi dr.Witono saat dihubungi LintasGayo.co membenarkan hal tersebut. “Hingga saat ini, kondisi Sahidi sangat mengkwatirkan, bahkan akibat dari penyakitnya, Sahidi sekarang tidak bisa mengeluarkan air seninya,”terang dr.witono melalui telefonnya, Sabtu (22/6) malam.

dr.Witono menambahkan, kemungkinan Sahidi Rabu ini akan dirujuk oleh pihak RSUD Gayo Lues ke RSUZA ke Banda Aceh. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan semua berkas untuk Sahidi dalam mendapatkan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) untuk mendapatkan pengobatan gratis.

Namun meskipun seperti itu, pihak keluarga Sahidi sangat lemah dalam hal ekonominya, saat ini mereka sangat membutuhkan dana untuk kebutuhan operasional dan dana pendamping dalam masa pengobatan di Banda Aceh, semoga masyarakat yang mengetahui hal ini dapat ikut mendoakan dan mungkin ikut mengurangi beban keluarga Sahidi, kata dr.Witono.

Bagi Anda yang ingin membantu Sahidi, boleh langsung menyumbang melalui no rekening BRI: 0691-01-002410-50-7 atau dapat langsung menghubungi dr.Witono untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.(LGCo.023)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.