Pendaftaran “Lomba Foto Budaya“ Berakhir

oleh

lomba-2Takengon-LintasGayo: Tepat pukul 24.00 WIB tadi, pendaftaran babak kualifikasi Lomba Foto Budaya “Gayo dalam Bingkai” resmi ditutup. Peserta terakhir yang mendaftar atas nama Lailun Kharisma, seorang mahasiswa di Banda Aceh.

Lomba foto dengan format seperti ini baru pertama sekali digelar di Aceh Tengah, dimana peserta yang melakukan registrasi dengan cara mengirim foto berikut data diri (KTP) mencapai 80-an orang dari berbagai daerah di Aceh seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Lhokseume, Aceh Utara, Bireuen, Pidie, Banda Aceh serta sejumlah fotografer ternama dari Medan, Sumatera Utara, Tanggerang, Jakarta, Jawa Timur.

“Alhamdulliah, animo perserta sangat tinggi, dalam lomba yang baru pertama sekali kita gelar ini,” ujar Kadisbudparpora Aceh Tengah melalui Kasi Pemasaran dan Pengembangan Usaha Pariwisata Budparpora Aceh Tengah, Khalisuddin, Minggu (16/6/2013) dini hari tadi.

Sebagaimana dijelaskannya sebelumnya, penjurian Babak Kualifikasi dilakukan panitia pada 16 Juni hingga 22 Juni 2013. Dan panitia akan memilih 40 finalis kategori umum. Khusus untuk pelajar, mengingat sedikitnya peserta yang mendaftar, panitia akan melakukan peninjauan kembali perlombaan bagi kalangan pelajar yang dikhususkan bagi pelajar Aceh Tengah dan Bener Meriah ini.

“Pengumuman 40 finalis kategori umum dan pelajar dilakukan pada 24 Juni 2013 via media online www.lintasgayo.co dan para finalis akan menerima informasi melalui email,” jelas Khalisuddin.

Selain diumumkan di media online Lintas Gayo.co, juga dapat di cek dengan mengakses di website atau www.wisataacehtengah.com.

Selanjutnya finalis akan diundang untuk melakukan perjalanan Photo Trip ke tujuan objek kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Aceh Tengah dalam rangka Festival Lut Tawar pada 29-30  Juni 2013.

Salah seorang juri, Iranda Novandi sangat menyangkan dengan minimnya peserta dari kalangan pelajar di Aceh Tengah. Padahal, ini ajang uji kemampuan bagi para pelajar, terlebih lagi dalam lomba ini juga menghadirkan dua pakar foto di Indonesia yakni Oscar Mutuloh (seorang curator dan penanggungjawab galeri Foto LKBN ANTARA dan Tarmizy Harva (fotografer Reuters) yang pernah meraih WPP di Belanda.

“Seharusnya kesempatan emas ini jangan dilewatkan para pelajar Gayo, lagi pula, saat perlombaan dilakukan sedang liburan sekolah,” ujar Iranda yang juga wartawan Harian Analisa di Banda Aceh.(ghassa)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.