Saman 5005; Aktivis HAM asal Malaysia terharu berurai air mata

oleh

Catatan : Win Wan Nur

LilianBUKAN hanya warga lokal, peristiwa penciptaan rekor dunia Saman Gayo di Gayo Lues, Senin 24 November 2014 pagi juga menarik perhatian warga negara asing yang khusus datang ke Blangkejeren, mengambil resiko melewati jalur darat yang berbahaya hanya untuk menjadi saksi sejarah atas peristiwa fenomenal ini.

Salah satu dari warga negara asing ini adalah Lilliane Fan, seorang gadis asal Malaysia yang merupakan seorang pegiat HAM yang juga seorang antropolog lulusan Universitas Sorbone, di Perancis.

Beberapa jam sebelum acara dimulai, Lilliane sudah mengambil posisi di tempat tertinggi di tribun utama. Lilliane tampak tidak henti menjepretkan kamera ke arah para penari yang berbaris rapi di tengah lapangan.

Ketika tarian Saman sudah dimulai, Lilliane ikut larut dalam suasana penuh haru dan bangga yang menyelimuti tribun. Seolah dia sendiri adalah bagian dari masyarakat yang sedang menampilkan karya budaya warisan nenek moyangnya.

Saat pergelaran selesai  dan saya katakan « Budaya kami menarik bukan ? »

« Luar biasa, saya sampai menangis dibuatnya », jawab Lillian dengan mata yang masih basah oleh air mata.[]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.